Game yang Mengandung Unsur Horror

Game memang menjadi media hiburan yang menawarkan variasi pengalaman yang beragam, dari yang menyenangkan, penuh kekejaman, memompa adrenalin, hingga yang membuat Anda tak berhenti bermimpi buruk sepanjang malam. Kemampuan video game untuk menghasilkan pengalaman seperti inilah yang membuat kita jatuh cinta dengannya. Apalagi dengan kemampuan kreativitas para pelaku di dalamnya, game secara berkala mengalami peningkatan kualitas yang mampu tampil semakin memukau.

Peningkatan kualitas grafis dan gameplay lah yang kemudian membuat pengalaman bermain tumbuh semakin intens dari waktu ke waktu. Apalagi game-game yang mengusung konten horror di dalamnya. Pernahkah Anda memainkan sebuah game yang membuat Anda ketakutan? Merasakan jantung berdegup kencang dalam setiap detik permainan? Saya sendiri pernah menemukan beberapa game yang  menghadirkan sensasi seperti ini. Bahkan, beberapa di antaranya dapat membuat setiap langkah di dalam game menjadi penuh kehati-hatian. Sedikit bunyi suara saja, jantung serasa akan meledak saat itu juga.

Variasi game yang menawarkan horror sebagai elemen utama yang dijual memang semakin banyak dengan berbagai pecahan genre yang juga beragam. Ada game horror yang fokus pada sisi survival, memberikan kesempatan untuk bertahan hidup melalui berbagai senjata yang dihadirkan dan ada pula yang hanya menjual pengalaman melalui game yang berfokus pada point dan click. Tetapi ada satu kesamaan di antara semua sub-genre itu, kemampuannya menghadirkan ketakutan dan bulu kuduk yang berdiri tegak.


Dari semua game horror yang pernah dirilis oleh industri game, apa saja 10 game paling menyeramkan yang pernah diproduksi menurut ahreahorror. Siapkan headset Anda, set volume hingga maksimal, matikan lampu ruangan, dan bersiaplah menuju ke mimpi buruk kegemaran para gamer.

1. Project Zero Series


Siapa yang bisa menyangkal bahwa Game ini merupakan salah satu pencetus kecintaan gamer pada game-game Horror? Game yang memuat begitu banyak makhluk menyeramkan ini tampil jauh lebih menyeramkan ketika memasuki seri ketiganya. Gelap dan penuh elemen yang mengejutkan para gamer, Project Zero  memang pantas masuk ke dalam list ini. Hantu seringkali keluar secara tiba-tiba, menyerang Anda dari mana saja atau sekadar “menggoda” dengan penampakan atau suara-suara yang membuat Anda waspada. Jika Anda merasa game ini biasa-biasa saja, mainkan saja tengah malam dan matikan lampu hi hi hi hi.

2. Hotel dan Asylum 626

Game flash yang cukup lama beredar di dunia maya ini memang sangat menyeramkan. Dengan setting yang dibuat real, permainan point and click based ini tidak hanya menghadirkan atmosfer yang begitu tepat untuk sebuah game horror tetapi juga sound effect yang memukau. Derap kaki, bunyi detak jantung, desahan nafas memburu, teriakan-teriakan kecil, dan sudut pandang orang pertama membuat Anda seolah berada di dalam posisi yang sama. Apalagi berbagai puzzle juga dihadirkan dengan clue yang harus Anda temukan sendiri. Jika berani, Anda bisa memainkannya

3. Alone in The Dark Series

Alone in the Dark yang sempat rilis di Playstation adalah salah satu game survival horror yang membuat saya jatuh cinta dengan genre ini. Walaupun karakter kita memegang senjata sebagai alat untuk bertahan hidup, namun atmosfer yang terbangun memang harus diakui menyeramkan. Gelap dengan sorotan senter di tangan benar-benar membuat jantung berdegup kencang. Apalagi ketika cahaya petir sempat membuat bayangan-bayangan muncul sekilas.

4. Dreadout


DreadOut adalah permainan survival horor orang ketiga yang berlatar di Indonesia. Karakter utama, Linda, menggunakan gadget modern, seperti kamera video digital dan smartphone untuk berinteraksi dengan berbagai macam hantu mistis Indonesia, membantunya memecahkan berbagai teka-teki di sebuah kota yang ditinggalkan penghuninya. Ketika Linda "meninggal" dalam permainan ini, ia akan terbangun dalam kegelapan dikelilingi oleh lilin dengan cahaya terang di kejauhan. Dengan menjalankannya menuju cahaya, Linda akan hidup kembali.

Permainan ini akan menampilkan baik skema kontrol orang-ketiga dan orang-pertama. Pemain melakukan navigasi dalam permainan dengan perspektif kamera belakang-bahu, tetapi akan beralih ke perspektif orang-pertama setiap kali pemain memutuskan untuk menggunakan kamera digital untuk memotret sesuatu. Sebuah video pratinjau terbaru menunjukkan versi tablet dari permainan ini, di mana Linda sedang dikontrol melalui interaksi sentuh dan menggunakan perspektif kamera tetap yang mirip dengan permainan Fatal Frame.

5.  Amnesia : The dark Descent


Tidak ada yang lebih membuat frustrasi selain ketidakmampuan untuk melawan balik. Hal inilah yang ditawarkan oleh game Amnesia: The Dark Decent ketika dirilis pada tahun 2010 yang lalu. Bahkan sang developer sendiri pun sudah memberikan clue bahwa merupakan tindakan yang bodoh untuk berusaha melawan sang musuh di sini dan jauh lebih baik bersembunyi. Anda benar-benar dihadapkan pada kondisi yang sangat gelap, mencekam, penuh dengan suara yang misterius dan mengagetkan, monster yang siap memangsa Anda kapan saja, dan berbagai kejutan yang membuat jantung terpompa keras. Yang bisa Anda lakukan? Hanya lari dan bersembunyi. Inilah esensi game horror yang sebenarnya.

6. Silent Hill Series


Ketika pertama kali memainkan Silent Hill, yang terbayang adalah game survival horror ala Resident Evil dengan senjata dan peluru yang melimpah. Namun apa yang saya hadapi? “Neraka” yang sangat tidak bersahabat. Setiap kali dunianya berubah menjadi gelap dengan bunyi sirene panjang yang menyeramkan, saya menjadi paranoid sendiri. Yang harus diacungi jempol adalah kemampuan mengelola tata cahaya dengan settingnya yang berhasil membangun suasana yang sangat menyeramkan. Keterbatasan alat pertahanan pada awal permainan ditambah dengan kabut yang mengelilingi kota membuat Silent Hill sempurna untuk menguji nyali.

7. Siren Series


Siren harus diakui adalah fenomena baru di dunia game horror. Lahir pertama kali di Playstation 2, Siren terus mendapatkan pengakuan positif dari para pecinta genre ini. Versi remake dengan peningkatan kualitas grafis dan gameplay kemudian hadir di Playstation 3. Bercerita tentang usaha bertahan hidup dari para “zombie” bernama Shibito, Anda harus menyelesaikan bagian per chapter dengan karakter yang berbeda-beda – dari yang mampu bertarung dengan senjata hingga anak kecil yang hanya bisa berlari. Setting yang gelap dan mencekam, ditambah dengan kemampuan eye hihack (melihat dari mata Shibito) membuat game ini tampil sangat menyeramkan. Tersedia di Playstation Network dan blu-ray disc untuk beberapa region.

8. F.E.A.R


Inilah game horror yang benar-benar dapat membuat Anda pipis di celana. Berkisah tentang anggota militer khusus yang ditugaskan untuk menghadapi berbagai ancaman yang bersifat paranormal, Anda harus melawan berbagai musuh yang berada di luar nalar manusia. Atmosfer, sound effect, dan keheningan yang dibangun melengkapi elemen game FPS ini. Apalagi ketika Alma, anak kecil “menggemaskan” berbaju merah itu mulai bermain-main dengan pikiran dan emosi Anda. Pelan tapi pasti. Siapkan popok!

9. Outlast

Outlast menceritakan tentang seorang jurnalis yang tidak sengaja"memasuki sebuah rumah sakit jiwa. Dimana banyak keganjalan di rumah sakit tersebut. Tersiar kabar, bahwa rumah sakit tersebut memiliki hantu dan manusia yang banyak diujicobakan. Senjata andalan anda di game outlas ini adalah kamera digital dan saking sulitnya mencari baterai di games ini, maka penggunaan kamera juga harus dihematkan. Jika tidak, anda akan mati kegelapan selamanya.


Nah menurut ajidgame, inilah the best pc horor game ever. Player tidak bisa menebak musuh apa yang akan tiba dan mencoba membunuh kita, player tidak bisa menebak mayat apa yang bergelantungan nanti selama diperjalanan yang membuat kaget player. Soundeffectnya sangat horor, dalam keheningan suara kadang tiba-tiba bisa meninggi akibat hantu yang datang tiba-tiba. Dan juga anda akan sangat kesulitan jika berada dalam keadaan gelap saat baterai kamera habis.

10.  DeadBeat 

Click to enlarge image deadbeat4.jpg

Jika gamers sudah memainkan DreadOut, maka gamers juga harus memainkan DeadBeat, game survival horror baru asli karya anak bangsa!

DeadBeat yang dikembangkan oleh studio pengembang asal Jakarta, Anantarupa Studios, mengusung genre survival horror. Berbeda dari DreadOut, DeadBeat lebih mengusung gameplay dengan banyak aksi didalamnya. Kepada Duniaku.net, Candra Siongo, Lead 3D Artist Anantarupa Studios, mengatakan bahwa DeadBeat akan lebih mirip seri game Resident Evil. Namun, tidak seperti di Resident Evil yang berfokus kepada senjata api, DeadBeat akan berfokus ke senjata jarak dekat/melee. 

Berdasarkan informasi yang ada saat ini, DeadBeat akan menceritakan mengenai seorang wanita sebagai karakter utama (masih belum diketahui nama dan asal-usulnya) dan akan berlatang belakang di rumah sakit. Candra Siongo mengatakan bahwa walaupun rumah sakit seringkali dikaitkan dengan fenomena gaib/supranatural, tetapi DeadBeat tidak akan mengangkat hal tersebut sama sekali. Candra Siongo juga mengatakan bahwa DeadBeat akan memiliki banyak unsur game survival horror, seperti crafting dan berlindung agar tidak terlihat oleh musuh serta, tentunya, bertahan hidup.

Saat ini, masih belum ada kepastian kapan DeadBeat akan dirilis. Namun Anantarupa Studios sendiri berharap bahwa versi beta dari DeadBeat sudah dapat dimainkan pada akhir tahun 2015 ini. Tenang saja, versi beta DeadBeat akan dapat dimainkan dan didistribusikan melalui Steam secara gratis.


Comments